Boyolali, jatengtrust.com- Perwakilan BEM di Boyolali bersama Polres Boyolali melaksanakan Baksos Tebar Kebaikan dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 92 Bulan Oktober 2020 dengan berbagi kepada masyarakat Boyolali terdampak Pandemi covid-19 dan sebagai bentuk menolak aksi anarkisme dalam menggemukakan pendapat di muka umum, Rabu (28/10/2020)
Polres Boyolali dan Perwakilan BEM Boyolali dalam Peringati Sumpah Pemuda dengan Gelar Baksos kepada masyarakat Boyolali terdampak Pandemi covid-19, adapun perwakilan BEM di Boyolali diantaranya Universitas Boyolali, STIKES Estu Utomo dan STIAB Smaratungga.
Selaku Korlap adalah Ketua BEM UBY Asnan Adib menjelaskan jumlah total Nasi Kotak yang dibagikan sebanyak 300 kotak, dan di salurkan ke Panti Asuhan Anak Yatim Darul Hadlonah 1 Boyolali, Tukang Parkir,Buruh Gendong, Petugas Kebersihan Jalan, serta Kost mahasiswa di Sekitar kampus serta diperuntukkan bagi masayarakat tidak mampu dan terdampak Pandemi COVID-19 bagi warga Boyolali dan sekitarnya.
Kegiatan ini hasil kerjasama Polres Boyolali dengan Himpinan BEM Boyolali, ada 3 universitas yaitu BEM Universitas Boyolali, STIKES Estu Utomo dan STIAB Smaratungga, sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda Ke 92 yaitu Pemuda Indonesia Bersatu dan Bangkit
Kita mengimplementasikan semangat ini untuk kebaikan dengan kegiatan yang positif kepada masayarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 dan kami Tegaskan juga Kami menolak Segala Bentuk Aksi Anarkisme di Boyolali khususnya dan Jawa Tengah umumnya.” ucap Asnan Adib kepada Media, Rabu (28/10)
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Kapolres Boyolali AKBP RAHMAT NURHIDAYAT, S.I.K., S.H, bahwa himpunan BEM Boyolali dapat bersinergi dalam hal positif dengan pemerintah melalui Polres Boyolali.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi kemahasiswaan telah berkerjasama dengan Polres Boyolali dalam menjaga Semangat Hari Sumpah Pemuda dengan kegiatan Positif dan memberikan Baksos kepada masyarakat Boyolali yang Terdampak Pandemi Covid-19” Ujar Kapolres Boyolali
Kita selalu kedepankan proaktif, bukan reaktif, kita carikan win win solution untuk kebaikan semuanya. Artinya, pada saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, masalah itu juga cepat selesai dan pandemi Covid-19 juga teratasi, tambah Kapolres.
Ada 9 orang perwakilan Himpunan BEM Boyolali yang ikut aksi ini, dan kita tetap patuhi protokoler. Selain kegiatan tersebut Himpunan BEM Boyolali ini juga menyatakan sikap menolak aksi demo anarkis.
Pernyataan Himpunan BEM Boyolali ini menyikapi aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Dalam aksi demo tersebut diduga disusupi oleh provokator yang tidak bertanggung jawab yang membuat aksi unjuk rasa menjadi anarkis dan berakibat rusaknya fasilitas umum. (Red)