Magelang, jatengtrust.com- Rela jadi badut, Aipda Donny Sugiarto anggota Bhabinkamtibmas Polsek Mertoyudan Magelang tak lelah hibur anak-anak pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Martoyudan, Kabupaten Magelang.
Mereka terpaksa dievakuasi karena status vulkanik Gunung Merapi meningkat dari waspada menjadi siaga.
Sementara meraka tinggal beberapa dusun yang masih kawasan rawan bencana (KRB) III bencana erupsi, atau berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak merapi.
Anak-anak di pengungsian bernyanyi dan tertawa lepas bersama anggota polisi yang mengenakan topeng badut dan rambut warna-warni.
Ditas kerjanya, Aipda Donny juga membawa berbagai macam peralatan sulap untuk menghibur. Aipda Donny mengatakan tujuannya ini untuk menghibur, memberikan rasa percaya diri kepada anak-anak terutama di tempat pengungsian, dan juga mereka tidak kehilangan dunia anak-anaknya, tetap percaya diri.
Ini tadi kita nyanyi, kemudian karena biar main fisik mereka kita ajak senam sebentar, kemudian main sulap, main ketangkasan menggambar dan juga bercerita,” ujarnya, Rabu (11/11/2020).
Ya, kebetulan saya di wilayah timur Martoyudan jadi saya keliling di tiga posko di Biangan, Banyuroso, Martoyudan, saya continue tiga hari sekali, pungkasnya. (Red)