Boyolali, jatengtrust.com – Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jateng bekerja sama dengan UIN Walisongo Semarang dan Ditjen PHU Kementerian Agama menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XIV di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Kegiatan dilaksanakan selama 8 hari 5-12 Januari 2024.

Sekretaris PW IPHI Jateng Dr H Najahan Musyafak MA menjelaskan, sertifikasi pembimbing manasik haji bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusai (SDM) dalam layanan manasik, bimbingan ibadah haji.

Kegiatan ini bertujuan membantu para pembimbing haji agar profesional dan juga memiliki sertifikat, karena Kemenag mensyaratkan pembimbing haji wajib memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji, kata Najahan di sela-sela upacara pembukaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XIV, Jumat (5/1/2023).

Pembukaan dilakukan Kabag TU Dr Wahid Arbani mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama. Kegiatan kali ini diikuti 60 peserta dari berbagai daerah mewakili utusan lembaga dan organisasi yang memiliki konsern dalam haji dan umrah.

Dalam sambutannya, Wahid Arbani mengatakan, berdasarkan Undang-undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah memberi mandat kepada Kementerian Agama untuk melakukan pembinaan, salah satunya apa yang dilakukan oleh UIN Walisongo bersama IPHI Jateng hari yaitu sertifikasi petugas dan pembimbing ibadah haji profesional.

Penyelenggara ibadah haji dan umrah kita syaratkan punya pembimbing bersertifikat juga, jadi baik PPIU maupun PIHK juga harus memiliki pembimbing manasik haji dan umrah bersertifikat, katanya.

Kerja Sama

Wakil Ketua PW IPHI Jateng Drs H Muchtar Hadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ketiga kali dikerja samakan dengan IPHI Jateng. Ini bagian dari komitmen IPHI untuk memastikan bahwa jamaah haji mendapatkan fasilitas bimbingan yang profesional agar mampu melestarikan kemabruran haji sepanjang hayat, katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Ilyas Supena dalam sambutannya mengatakan, para peserta harus mengikuti sertifikasi dengan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang dijadwalkan.

Setiap hari kegiatan dimulai waktu subuh pagi hari hingga pukul 22.30, jadi harus pandai-pandai menjaga diri dan mengatur waktu istirahatnya, kata Prof Ilyas.

Sementara , Dr H Najahan Musyafak selaku Sekretaris PW IPHI Jateng sekaligus Ketua Panitia Pelaksana mengharapkan semua peserta 60 orang bisa mengikuti kegiatan dengan lancar dan sehat sehingga nantinya dinyatakan lolos dan lulus dan mendapatkan sertifikat sebagai Pembimbing Haji Profesional, pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.